Selasa, 08 September 2015

One Night Stand or Friend With Benefits?

One Night Stand atau yang kita kenal dengan Cinta Satu Malam merupakan hubungan 'percintaan' yang hanya terjadi satu malam atau sebelum akhirnya tertidur dan bangun kembali sendirian. Biasanya cinta satu malam terjadi saat orang (orang disini yang dimaksud adalah pria atau wanita) merasa sendirian dan normalnya sedang membutuhkan 'perhatian' tetapi bukan status. Perhatian yang dimaksud atau cinta yang dimaksud lebih ke hubungan intim atau sex antara manusia, antara pria dengan wanita, sesama pria, bahkan sesama wanita yang terjadi dalam waktu kurang dari 24 jam.

Friend with benefits atau Teman Tapi Mesra adalah sepasang manusia yang berada dalam ikatan pertemanan namun dengan 'benefits' lebih. Benefits yang dimaksud disini adalah hubungan intim. Bedanya dengan One Night Stand adalah Friend With Benefits memiliki hubungan pertemanan jangka panjang. One Night Stand atau Friend With Benefits adalah jenis hubungan tanpa status yang tujuan utamanya adalah memenuhi kebutuhan dasar manusia normal yaitu berhubungan intim.

Apa alasan orang ingin memiliki pasangan yang tetap?

Orang pada umumnya merasa perlu atau butuh hidup berpasangan, bila dipikirkan dari sudut pandang Agama bahwa manusia diciptakan berpasang-pasangan maka hal ini bisa dibenarkan. Alasan lainnya adalah saling melengkapi, saling memenuhi kebutuhan, bahkan ada yang secara frontal mengatakan bahwa alasan orang memilih pasangan agar kehidupan finansial mereka semakin baik atau kuat karena penghasilan yang berasal dari dua orang.Masing-masing pendapat dapat dibenarkan.

Kembali kepada pertanyaan tentang hubungan tanpa status. Mengapa sebagian orang memilih hubungan tanpa status?

Sebagian besar orang yang membaca artikel ini mungkin berpikir bahwa ini menggmbarkan hidup seorang Pria, kenyataannya dewasa ini sudah banyak wanita yang melaksanakan hubungan jenis ini juga. Alasan orang memilih hubugan jenis ini adalah mereka merasa cukup kuat dan mandiri, atau memang pada dasarnya tidak suka dengan hal-hal 'dimiliki'.

Bagaimana pendapat orang yang memilih hubungan tanpa status seperti One Night Stand atau Friend With Benefits?

Seorang teman pernah berkata ' people doesn't belong to people ', cukup kuat untuk pendapat seorang wanita. Seorang teman pria juga pernah berkata ' sex is sex, love is love. even sex with love is something ' kira-kira seperti itu, jadi menurut pendapatnya bahwa cinta dan sex bisa berdiri secara terpisah walaupun sex yang dilakukan dengan cinta merupakan sesuatu yang spesial. Kebanyakan teman yang mempunyai hubungan bebas seperti ini memilih Friend With Benefits. Mengapa ? karena mereka perlu pembicaraan yang berkualitas untuk bisa 'Turn On', bukan asal memilih orang untuk memenuhi 'kebutuhan' saat itu. Mereka memilih orang-orang yang berkualitas atau setidaknya sama pengetahuanya agar dapat menciptakan pembicaraan yang menarik. Bisa disimpulkan bahwa kesan sexy sekarang bukan hanya meliputi pakaian, pembicaraan yang menggoda, wajah dan tubuh yang sempurna tetapi juga dengan kualitas otak yang memadai (cukup pintar) untuk bisa dinilai sexy (?).

Pandangan orang pada umumnya tentang hubungan tanpa status?

Sebagian orang yang memilih hubungan serius dibandingkan hubungan tanpa status pun ikut menanggapinya. Pendapat yang paling diingat adalah ' i dont really care if people doing that things, kalau dia merasa nyaman dan sepanjang tidak merugikan orang lain' atau ' perawan bukan patokan harga diri seseorang, walaupun saya tidak melakukan sex bukan berarti saya menganggap orang lain yang memilih melakukan itu memiliki harga diri yang lebih rendah dari saya. Sepanjang sikapnya baik terhadap orang lain, kita bisa kesampingkan kehidupan pribadinya (sex).

Kesimpulannya adalah kehidupan sex seseorang dapat dipisahkan dengan kehidupan sosialnya tanpa mengurangi harga diri seseorang atau citra dirinya. Sex merupakan kebutuhan dasar manusia yang kebanyakan sulit dihindari sehingga orang-orang yang menganut paham untuk 'tidak dimiliki' cenderung memilih hubungan One Night Stand atau Friend With Benefits yang terasa lebih safe. Pandangan orang sekarang pun lebih maklum akan hal tersebut karena tidak bisa dipungkiri bahwa sex adalah kebutuhan manusia normal dan ternyata hal yang cukup mengejutkan adalah dimana orang berkata bahwa sikap dan sifat saat di lingkungan sosial lebih menentukan harga diri seseorang dan baik buruknya orang dibanding segel suci 'perjaka atau perawan' yang banyak dikenal. Namun, kembali lagi bahwa hubungan seperti itu pun juga membawa dampak buruk terlebih bagi kesehatan bahkan mungkin kejiwaan. Jadi apapun pilihannya, apakah menahan diri atau melepaskan hasrat tersebut dibawah komitmen ataupun tidak sudah bukan merupakan hal yang dipandang hitam putih sepanjang tidak merugikan orang lain dan tetap bertanggung jawab.